Olah raga merupakan gaya hidup sehat yang harus di biasakan sejak kecil agar di masa mendatang tubuh kita menjadi sehat dan tidak gampang terkena penyakit. Karena semakin tua tubuh kita secara otomatis daya tahannya akan semakin menurun. Dengan olah raga akan menghambat penurunan daya tahan tersebut.
Beberapa manfaat olah raga bagi kesehatan kita:
1. Meningkatkan kemampuan otak kita.
Olah raga bisa meningkatkan kadar oksigen di dalam darah kita dan mempercepat sirkulasi darah dalam tubuh kita terutama ke otak. Hal tersebut dipercaya bisa meningkatkan kemampuan otak kita.
2. Menunda proses penuaan.
Proses penuaan merupakan hal yang alami dan pasti terjadi, akan tetapi dengan olah raga proses tersebut bisa di kurangi lajunya.
3. Mengurangi stress
Dalam kehidupan manusia sekarang ini stress adalah penyakit yang sering mendatangi kita karena tekanan hidup, tekanan pekerjaan, tekanan ekonomi dan masalah-masalah kehidupan yang lain. Dengan olah raga kita bisa mengurangi kadar stress dalam kehidupan kita.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh kita
Aktivitas olah raga bisa meningkatkan hormon-hormon dalam otak kita seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorfin, dimana hormon-hormon tersebut berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.
5. Menambah rasa percaya diri
Dengan olah raga yang teratur kita bisa mengontrol berat badan kita, sehingga kita bisa mencapai berat badan ideal dan kita memperoleh postur tubuh yang proporsional yang secara langsung bisa menambah rasa percaya diri kita.
Dengan sedemikian banyaknya manfaat olah raga bagi kesehatan tentunya kita harus melaksanakan gaya hidup sehat ini demi kesehatan kita sendiri.
Hubungan aktivitas fisik/ olahraga dengan kesehatan & kebugaran
Aktivitas fisik atau olahraga merupakan bentuk pemberian rangsangan berulang pada tubuh. Tubuh akan beradaptasi jika diberi rangsangan secara teratur dengan takaran dan waktu yang tepat. Proses adaptasi merupakan perubahan struktur dan fungsi tubuh akibat pemberian rangsangan yang berupa latihan fisik selama masa tertentu sampai tubuh memberi respon terhadap rangsangan tersebut.
Takaran latihan yang dianjurkan adalah frekwensi latihan 3-5 kali seminggu, intensitas latihan antar 60-80% denyut dadi maksimal (DNM)=220-umur, Lama laihan berlangsung antara 20-30 menit latihan daya tahan atau aerobic tanpa henti.
Hal hal lain yg perlu diperhatikan dalam suatu proses berlatih adalah tahapan tiap sesi latihan fisik, yaitu latihan pemanasan termasuk latihan peregangan berlangsung 5-10 menit., Latihan inti yaitu denyut nadi dipertahankan minimal 15 menit dalam zona latihan, latihan pendinginan termasuk latihan peregangan selama 5-10 menit.
0 komentar:
Posting Komentar