Rabu, 06 November 2013

Olahraga Tepat untuk Lansia




Seiring pertambahan usia, fungsi dan usia organ tubuh akan mengalami penurunan. Olahraga tetap penting untuk orang lanjut usia (lansia).

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa gaya hidup santai yang dijalani oleh beberapa lansia justru meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Penyebabnya adalah denyut jantung yang semakin lemah dan penurunan fungsi kerja otot-otot di jantung karena minimnya aktvitas fisik perangsang kerja otot tersebut. 

Karena itu, mereka yang berada pada usia lanjut, olahraga tetap dianjurkan. Tentunya dengan kadar dan intensitas yang lebih terukur. Hasil penelitian Houei Group Nursing Centre Miyakonojo, Miyazaki, Jepang, menjelaskan bahwa kondisi fisik setiap lansia berbeda, karena itu, kadar aktivitas fisik yang harus dijalani pun akan berbeda.

Sarannya, sebelum menentukan jenis olahraga yang akan dijalani, setiap lansia dianjurkan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu ke dokter. 

Secara umum, ada tiga jenis olahraga untuk lansia.

Aerobik. Merupakan jenis olahraga untuk kesehatan jantung dan paru-paru, berupa gerakan tubuh secara umum. Jenis olahraga yang bisa dilakukan, misal jalan kaki, bersepeda santai, berenang. 

Kekuatan. Jangan berpikir untuk meminta lansia mengangkat barbel. Latihan kekuatan bisa dilakukan dengan botol air mineral yang dilakukan perlahan-lahan atau benda-benda ringan lain. Bisa juga dengan melakukan gerakan duduk, kemudian berdiri. Tujuannya adalah melatih sendi dan otot agar tidak kaku. 

Keseimbangan. Lansia mudah jatuh karena keseimbangan yang mereka miliki menurun. Latihan keseimbangan berguna untuk meningkatkan stabilitas tubuh lansia. Jenis latihan yang bisa dilakukan adalah dengan berdiri pada satu kaki, melakukan peregangan otot-otot lengan dan kaki, seperti saat kita melakukan pemanasan sebelum berolahraga pada umumnya. 

Agar bisa mendapatkan latihan maksimal, lakukan setiap sesi latihan 30 menit, minimal dua kali dalam satu minggu.

*Tes Kesehatan Lansia

Sebelum melakukan latihan olahraga untuk Menjaga Kesehatan Lansia, sebaiknya para Lansia melakukan tes pengukuran kemampuan dan kesanggupan fisik awal. Sebelum dilakukan tes ini,  ada beberapa syarat yang harus dipatuhi, antara lain:
  • Peserta Lansia harus dalam kondisi sehat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter,
  • Malam sebelum pengukuran kebugaran jasmani dilakukan, peserta harus cukup tidur (minimal 6 Jam),
  • Makan terakhir dilakukan minimal 4 jam sebelum pengukuran kebugaran jasmani dilakukan,
  • Gunakan pakaian dan sepatu olahraga yang paling Nyaman, 
  • Pelaksanaan pengukuran sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
 Setelah melakukan tes kesehatan dan dipastikan Orang Tua aman melakukan Olahraga, anda juga perlu memperhatikan beberapa aspek, sehingga anda benar-benar nyakin untuk memulai olah raga secara rutin, yang diantaranya adalah:
  • Jangan pernah membiarkan lansia untuk berolahraga sendiri tanpa ada orang yang mengawasi secara langsung maupun tidak langsung.
  • Olahraga untuk Lansia sebaiknya dilakukan 2 jam sesudah makan terakhir, jadi apabila olahraga dilakukan pada pagi hari, anda harus makan roti atau biskuit dengan minum hangat paling tidak 30 menit sebelum olahraga. 
Hal ini sangat penting untuk menjaga kadar gula yang cukup saat berolahraga.
Lakukan Olah raga pada pagi hari. Hal ini dikarenakan kondisi udara pagi jauh lebih bersih apabila dibandingkan dengan kualitas udara pada siang atau sore hari. Udara sejuk pada pagi hari juga akan mengurangi rasa lelah akibat suhu yang panas. 
Lansia yang menderita penyakit seperti penyakit otot dan sendi, jantung, pernapasan, dan penyakit metabolik memerlukan program olahraga khusus yang dibuat oleh dokter konsultan olahraga. Program olahraga khusus ini, akan membantu perbaikan penyakit yang sedang diderita.

Kesimpulan:
  • Olahraga yang teratur dan sesuai dengan petunjuk dokter akan mampu mengurangi keluhan gejala penyakit pada Lansia,
  • Olahraga untuk merawat kesehatan Lansia sebaiknya dilakukan pada pagi hari, dan tidak melebihi batas maksimal ketahanan Tubuh.


0 komentar:

Posting Komentar